Semangat Menuju Resolusi 2012

Jangan pernah berhenti untuk berkarya, untuk berkreasi, dan berprestasi, Jangan pernah merasa puas atas prestasi saat ini. Raihlah mimpimu menuju hari esok yang gemilang.

Internet Kreasikan Diri

Belajar tanpa batas, ekpresikan diri untuk berkreasi dan berkarya dengan internet

Berbagi Ilmu Tanpa Batas

Indahnya kebersamaan dalam berbagi ilmu, membuka jendela dunia, wawasan luas, belajar tanpa batas

Sekolahku Dulu dan Sekarang

SD Negeri Cijelag, SMP Negeri 1 Tomo, selama 9 tahun saya di didik dan saat ini melanjutkan di SMA Negeri Tomo. Terimakasih wahai guru-guruku tercinta...

Kucingku Sayang

Dia seperti sahabat dekatku, tingkah laku dan keakrabannya sangat bersahabat, itulah yang membuatku sayang sama kucing

Minggu, 27 November 2011

Sifat Anak Kucing

Wah-wah... bulan ini lagi seru serunya post mengenai hewan kesayanganku yang satu ini. Kita perlu tau sifat-sifat anak kucing, tentunya untuk mengetahui suasana hatinya. Ada-ada saja ya.... eits jangan salah, itu pentingdi ketahui juga oleh teman-teman penyayang hobby kucing ataupun bukan. 
Mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya :
  • Jika anak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman.
  • Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut.
  • Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain.
  • Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat.
  • Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakang dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.
  • Jika bulunya berdiri dan kakinya berjinjit sehingga tubuhnya tinggi serta ekornya agak naik keatas, ni kucing pemberani, biasanya berani untuk berantem atau sedang menjaga diri. 

Senin, 14 November 2011

Merawat Kucing Baru Lahir

Teman-teman penyayang kucing, jika setelah anak kucing dilahirkan tentunya harus tahu cara merawatnya. Dan hal-hal apa yang harus segera dilakukan. Sebenarnya tidaklah terlalu sulit melakukan perawatan semacam itu (terbiasa kanyaknya.hehe...). 
Cukup biarkanlah itu terjadi secara alami, namun begitu tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit perawatan anak kucing seperti berikut :
  1. Membersikan anak kucing dari kotoran. Terutama pada tali pusar. (tapi untuk hal ini ga berani juga, agak jiji.hehe...)
  2. Setelah melahirkan pastikan anak kucing mendapatkan kehangatan sesaat. Caranya dengan meletakan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat, hal ini dilakukan karena kondisi mereka sesaat setelah dilahirkan dalam kondisi basah dan lembab, dan jika tidak dilakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.

Tiada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu setelah kita membersihkan kucing segera kembalikan mereka ke induknya. Untuk anak kucing yang baru lahir sangat penting untuk mendapatkan susu pertama dari induknya. Jadi kita tidak perlu bingung, untuk pertama kali memberi makan kucing tersebut, cukup kembalikan saja ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini akan melindungi si anak kucing dari infeksi.
Ada dua hal yang perlu kita lakukan setelah kucing melahirkan :
  1. Menentukan jenis kelamin si anak. Untuk mengetahuinya cukup angkat ekor. Lalu akan terlihat dua lubang. Nah! jika ke dua lubang itu berjauhan maka itu pasti jantan. Dan sebaliknya jika keduanya berdekatan maka kucing itu adalah betina.
  2. Menimbang berat badan anak kucing yang dilahirkan itu. lakukan itu setiap hari selama 2-2,5 minggu.

Sebenarnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu gampang. Biarkan saja dia bersama induknya. Dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai 2 minggu.  Walau begitu jangan dibiarkan begitu saja lihatlah sekali-kali jika ada sesuatu yang tidak beres. Semoga bermanfaat dan tetap sayangilah kucing teman-teman_^

Minggu, 06 November 2011

Sayangilah Kucing

Hewan peliharaan yang satu ini, sangat menggemaskan bagiku. Tentunya merupakan hewan peliharaan kesayanganku. Dia seperti sahabat dekatku, meskipun dia tidak bisa berbicara tapi melihat tingkah laku dan keakrabannya yang sangat bersahabat,   itulah yang membuatku sayang sama kucing.
Jika mendengar kata sayangilah kucing, tidak ada salahnya untuk menyayangi kucing. Kita mungkin pernah dengar kalau Nabi suka banget sama kucing. Banyak kisah tentang kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran disekitar manusia). Bahkan nabi juga memiliki kucing peliharaan yaitu Mueeza namanya. Setiap Nabi menerima tamu di rumah, nabi selalu ngegendong mueeza  dan ditaruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi sukai ‘Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya ky ngikutin lantunan suara adzan’ Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Terus, pernah juga nabi mau ngambil jubahnya, eh ada Muezza lagi tidur diatasnya, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya supaya gak ngebangunin Muezza. Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu. Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya. Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat dgn air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.